Social Icons

Pages

Selasa, 25 Juni 2019

Dari Nagara, Produser Fim ini menaklukkan Ibukota


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - TIDAK ada istilah puas dalam diri Johansyah Jumberan. Setelah menggebrak layar lebar lewat dua film Catatan Akhir Kuliah yang ditayangkan pada 2015 dan The Chocolatier Chance yang ditayangkan pada 2017, dia kembali memproduksi film terbaru berjudul Love Reborn: Komik Musik dan Kisah Masa Lalu.

Film bergenre drama komedi ini bakal ditayangkan di bioskop-bioskop pada akhir Mei 2018 nanti.

Namun bukan soal film yang akan dibahas, tapi sosok dan kiprah Johansyah dalam menyemarakkan dunia film Indonesia.

Johansyah adalah pemilik Darihati Films.Hebatnya, dia adalah orang asli Banua. Dia lahir dan dibesarkan di Nagara, Hulu Sungai Selatan.

Sebelum sukses sebagai produser film, Johan –demikian panggilan akrabnya-- harus melalui berbagai rintangan. Mulai dari keterbatasan dana, menggadaikan mobil pribadi hingga hasil karyanya tidak pernah ditayangkan karena bermasalah.


Johan mulai terjun ke dunia hiburan ini ketika memilih hijrah ke Jakarta untuk kuliah. "Saya dulu dari SD sampai madrasyah aliyah di Nagara. Pada tahun 2003 saya hijrah ke Jakarta tujuannya buat kuliah. Sebenarnya pada tahun itu karena ingin kuliah sambil bekerja, akhirnya saya memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta," kata Johan, kemarin.

Di Nagara, Johan bersekolah di SDN Samuda 2 dilanjutkan ke MTsN Habirau, Negara dan MAN Negara (Tambak Bittin) HSS.

Sejak MTsN Johan suka menulis puisi dan mengirim puisinya ke koran lokal dan majalah. “Ada yang dimuat dan ada juga yang tidak. Kalau puisinya masuk, saya mendapat kaus. Kalau tidak salah itu tahun 2000-an,” kenangnya. Hobi itu berlanjut hingga Johan meneruskan pendidikannya di madrasah aliyah.

Di MA Negara, Johan dipercaya mengelola majalah dinding (mading). "Ceritanya sih terinspirasi dari AADC 1 hahaha dan karena AADC juga saya bisa belajar skenario. Karena film Indonesia dulu, selain filmnya tayang buku skenarionya juga dijual. Nah dari buku skenario film ini saya belajar nulis skenario," ujarnya.

Di Jakarta Johan mulai terjun ke dunia perfilman tanah air sebagai penulis skenario.

“Awal saya diajak teman satu kampus. Teman saya itu seorang sutradara. Saya diminta dia untuk menulis skenario buat film televisi (FTV), dulu itu di PH R1, PH milik Irwansyah dan Rafi Ahmad,” ujarnya.

“Sejak itulah saya banyak menulis skenario FTV. Bahkan saya pernah menulis skenario FTV khusus buat Zaskia Sungkar, istri Irwansyah," ujarnya.
Bosan menulis skenario FTV, Johan ingin juga menulis skenario buat layar lebar. Keinginannya terkabul. Bahkan dia mendapat kesempatan menulis dua skenario layar lebar sekaligus."Tapi keduanya tidak tayang karena ada masalah internal produksi," ujarnya.
Berangkat dari pengalaman itu, pada tahun 2014 Johan memberanikan diri membuat rumah produksi sendiri, dengan nama Darihati Films.

"Ini sebenarnya hanya modal nekat. Untuk dapat modal saya terpaksa menggadaikan mobil pribadi. Dan dari sanalah saya terjun jadi produser untuk pertama kali sekaligus sebagai penulis skenario," ujarnya.

Ternyata pengorbanan Johan membuahkan hasil. Produksi film pertama berjudul Catatan Akhir Kuliah ditayangkan 2015.

“Film ini diadaptasi dari novel judul sama karya Sam Maulana seorang mahasiswa IPB yang menganggap skripsi sebagai teror buat mahasiswa dengan ala komedi,” ujarnya.

Meski Catatan Akhir Kuliah tidak sukses secara komersial, film ini berhasil membawa Johan menjadi nominasi penulisan skenario Adaptasi FFI 2015 di Piala Citra.

"Saya tidak menang. Yang menang pada saat itu Filosofi Kopi. Tapi saya bersyukur saja karena sudah masuk nominasi," akunya.

Terbaru, Johan bertindak sebagai produser eksekutif di film Love Reborn. Ini film ketiga Johan yang akan tayang 31 Mei 2018, sebelumnya Johan juga memproduksi The Chocolate Chance ( 2017 ) yang dibintangi Pamela Bowie dan Ricky Harun.

Johan menerangkan, Love Reborn ini idenya pernah dia tulis saat di bangku sekolah, tepatnya saat dia belajar di madrasyah aliah di Negara, Hulu Sungai Selatan. "Dari situ idenya, saya kasih ke Bagus Bramati dan Gea Rexy, penulis yang sukses dengan film Talak 3, Dear Nathan, dan Surga Tak Dirindukan 1," ujarnya.

Love reborn sendiri sebenarnya drama komedi, yakni tentang komik yang jadi kenyataan.
Nah komik ini ternyata mengungkap misteri masa lalu orangtua mereka yang belum selesai.
"Anak-anaknya ini yang berpetualang mengungkap kepingan rahasianya, tapi tentunya dibalut dengan komedi karena para pemain melibatkan puluhan komika, stand up comedy dan para penggemar cosplay,” ujarnya.

Mengapa melibatkan penggemar cosplay? Johan mengaku kebetulan dirinya suka animasi dan suka lihat cosplay. "Saya suka banget dengan One Piece. Belum ada film Indonesia yang bahas komik dan cosplay di film. Karena film ini komedia, saya jamin lucu banget neh film, karena penulis skenario film ini juga pernah garap film Talak 3 yang lucu banget," ujarnya.

Love Reborn akan tayang perdana di Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin pada 26 Mei dan 27 Mei. Ini karena Johan merupakan urang Banua. Makanya salah satu kota yang akan nonton duluan sebelum serentak di Indonesia.

"Itu alasan saya pilih Kalimantan Selatan sebagai salah satu tempat penayangan perdana serentak. Tunggu saya dan para pemain akan datang ke Banjarbaru dan Banjarmasin," ujar Johan.


(Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Dari Nagara, Produser Film Ini Menaklukkan Ibu Kota, Karyanya Sempat Diganjar Nominasi Piala Citra, https://banjarmasin.tribunnews.com/2018/05/06/dari-nagara-produser-film-ini-menaklukkan-ibu-kota-karyanya-sempat-diganjar-nominasi-piala-citra?page=all.)

Editor: Edinayanti

Tidak ada komentar:

Ampun Blog

Foto Saya
Lahir dan dibesarkan di Nagara jadi sebuah alasan saya harus menulis tentang tanah kelahiran, tumpah darah, dan juga warisan nenek moyang. Ada banyak hal menarik yang bisa kita "ungkai" dari banua Daha tercinta. Dari sejarahnya yang tua, budaya, tata ruang, hingga interaksi sosialnya yang khas, sangat patut untuk diabadikan melalui sebuah catatan yang bisa dibaca setiap orang kapan dan dimanapun. Untuk itulah Blog sederhana ini mencoba meraih celah melalui tulisan yang sederhana pula. Dengan segala kefakiran ilmu, penulis berusaha mengungkapkan ide dan gagasan juga pengalaman yang dimiliki.
 
 
Blogger Templates