Social Icons

Pages

Selasa, 29 Mei 2018

Klotok Nagara (Dalam Sejumput Kenangan)

Dulu  era tahun 90’an, wajah sungai Nagara selalu akrab dilalui oleh angkutan air berupa kapal Klotok yang mengangkut penumpang. Daerah yang didekap aliran sungai menyebabkan transportasi air jadi primadona di Nagara pada zamannya. Saat itu kendaraan dan angkutan darat hampir-hampir tak ada. Jalananpun masih perawan dengan ukurannya yang sempit , penuh rumput dan belukar, dan masih tak beraspal.

Klotok Nagara biasanya mengangkut penumpang yang ingin berjual-beli di Pasar Nagara. Ada pula yang khusus mengangkut santri dan pelajar. Terkadang bisa juga dicarter untuk pergi ziarah, rekreasi ke Amuntai, atau bahkan disewa bule untuk melihat Kalang Hadangan di Pandak Daun. 

Sebuah pemandangan unik dimana sungai Nagara menjadi arena pertarungan gelombang, adu bunyi mesin, perang asap knalpot, juga perselingkuhan mata muda-mudi diatas atap klotok jika saling berpapasan. Pagi diatas sungai sungai Nagara menjadi sebuah kenangan yang tidak lagi bisa dinikmati oleh remaja dan pemuda sekarang.

Diatas klotok, mata kita akan dimanjakan oleh deretan pemukiman penduduk yang seolah bertengger perkasa diatas air. Batang-batang pemandian yang berjejer. Diatasnya ibu-ibu asik mencuci pakaian, anak-anak kecil bertelanjang dada jumpalitan memamerkan keahlian salto dan berenang. Jika beruntung, kita bisa mendapati gadis cantik yang tersipu malu saat mandi lantas bergegas mencari tempat sembunyi. Sesekali bisa juga kita temukan waria yang tersenyum mesra penuh cinta sambil mengedipkan mata menggoda.
Menyusuri arus sungai Nagara seperti sebuah napak tilas mengenang masa muda. Pertaruhan cita-cita, ambisi, bahkan cinta sekalipun mengkristal dalam riaknya. 

Tidak ada komentar:

Ampun Blog

Foto Saya
Lahir dan dibesarkan di Nagara jadi sebuah alasan saya harus menulis tentang tanah kelahiran, tumpah darah, dan juga warisan nenek moyang. Ada banyak hal menarik yang bisa kita "ungkai" dari banua Daha tercinta. Dari sejarahnya yang tua, budaya, tata ruang, hingga interaksi sosialnya yang khas, sangat patut untuk diabadikan melalui sebuah catatan yang bisa dibaca setiap orang kapan dan dimanapun. Untuk itulah Blog sederhana ini mencoba meraih celah melalui tulisan yang sederhana pula. Dengan segala kefakiran ilmu, penulis berusaha mengungkapkan ide dan gagasan juga pengalaman yang dimiliki.
 
 
Blogger Templates